Le Grand Voyage adalah sebuah film tentang kesederhanaan dalam mencintai. Hubungan ayah dan anak semakin erat dalam perjalanan menuju Mekkah.Reda, seorang anak yang mendadak diminta ayahnya mengantarkan dia dari Perancis ke Mekkah, padahal Reda harus menjalani final exam. Reda harus menemani bukan dengan pesawat seperti orang kebanyakan, tapi dengan menggunakan mobil. Sang anak pun merasa heran mengapa ayahnya tidak mengambil transportasi yang cepat saja.
Seiring perjalanan yang membuat keduanya semakin erat, Reda mengalami beberapa konflik dengan ayahnya. Sang ayah, yang diperankan oleh Mohamed Majd, adalah seorang imigran, dia telah menetap lama di Perancis. Dia masih memegang teguh norma-norma agama dan kebudayaan Arab, namun Reda, adalah generasi yang sudah kebarat-baratan dan bahkan tidak pernah sholat. Tapi sang ayah tidak pernah menyuruh Reda sholat.
Perbedaan pendapat menjadi hal utama konflik-konflik kecil yang terjadi antara ayah dan anak ini. Sang ayah yang tegas dan saklek, harus berhadapan dengan anak yang merasa pendapatnyalah yang benar. Namun, Reda masih menghargai keinginan-keinginan ayahnya, Reda masih menjadi anak yang penurut. Kisah-kisah unik dan penuh teka-teki memenuhi proses perjalanan mereka.
Sampai pada bagian dimana sang ayah bisa begitu marah dan hampir saja tidak mau memaafkan anaknya yang melakukan kesalahan. Digambarkan pula dalam film ini, sang anak, yang sama sekali tidak religious, mengingatkan sang ayah bahwa Islam juga mengajarkan untuk memaafkan.
Lalu bagaimana kelanjutan perjalanan ayah dan anak itu? Bagaimana mereka dapat mengatasi konflik-konflik yang ada?
Film ini sederhana, kental dengan Islam, dan banyak pesan yang dapat diperoleh.
0 komentar:
Posting Komentar